Hal Penting Dalam Menangkarkan Burung Lovebird

5 hal penting dalam menangkarkan burung lovebird

Meski cukup populer dan banyak dipelihara untuk tujuan ditangkarkan, namun masih banyak penggemar burung yang sedang mencoba menangkarkan burung lovebird nya memiliki kendala ketika menangkarkan burung lovebird nya. Kendala yang muncul biasanya berupa burung indukan betina yang tidak mau bertelur, indukan yang kurang birahi serta indukan yang tak kunjung bertelur. 
Untuk itu, silahkan cermati 5 hal berikut ini yang bisa membantu mengatasi masalah dan kendala dalam menangkarkan burung lovebird anda. 

1. Menempatkan pasangan lovebird lain di satu ruangan
Tempatkan pasangan lovebird lain dalam satu ruangan, atau jika anda ingin menangkarkan burung lovebird dan jika kebetulan memiliki beberapa pasang burung yang akan diternakkan, sebaiknya tempatkan mereka bersama-sama dalam satu ruangan / kamar. Dengan begitu, suara dari pasangan lovebird lain yang sedang kawin atau bertelur secara langsung dapat memancing indukan betina yang lain untuk kawin dan bertelur juga.

2. Memasang lampu Full Spektrum 
Memasang lampu Full Spektrum cukup lazim dalam penangkaran dan perawatan burung lovebird di seluruh dunia. Cahaya lampu ini memberikan cahaya yang mirip dengan cahaya matahari sehingga burung akan merasa nyaman yang bisa mempercepat mereka untuk bertelur. Secara umum Lampu Full Spektrum memiliki suhu warna 5500 K (Kelvin), suhu warna yang demikian memiliki banyak manfaat bagi burung termasuk kesehatannya. Bahkan lampu ini bisa menggantikan cahaya matahari yang digunakan untuk menjemur burung, sehingga dengan begitu burung tidak perlu dibawa keluar ruangan dan tetap hanya di dalam ruangan. 

3. Mengganti pakan lovebird
Lovebird betina yang tak kunjung bertelur bisa disiasati dengan perubahan menu makanannya. Sebagai contoh, berikan makanan yang dapat memicu hormon lovebird betina agar cepat bertelur. Beberapa makanan yang kami sarankan antara lain tauge, biji kwaci, kangkung, atau tulang sotong.

4. Memasang kotak sarang / Glodok
Kotak sarang atau biasa disebut glodok adalah tempat di mana lovebird akan bertelur dan mengerami telurnya. Untuk itu anda harus memperhatikan ukuran gelodok dan tata letak yang tepat agar lovebird betina cepat bertelur. Untuk ukuran kotak sarang / gelodoknya, usahakan tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Buatlah ukuran yang pas yang sesuai ukuran lovebird itu sendiri. Lubang pintu jangan terlalu lebar, tapi sesuaikan dengan ukuran lovebird. Untuk luas bagian dalamnya, jangan terlalu luas namun jangan terlalu sempit. Serutan kayu di dalam kotak setebal 2,5 cm saja, karena lovebird biasanya akan menyusun sarangnya kembali. 

5. Menambah suplemen pada burung yang sedang ditangkarkan.
Hal terakhir yang bisa dilakukan adalah pemberian suplemen bagi burung. Pemberian suplemen ini banyak dianggap sebagai sesuatu yang tidak begitu penting/ wajib, padahal sebenarnya jika kita ingin mendapatkan burung dalam kondisi fisik, birahi dan kesehatan yang baik maka kita tidak bisa hanya mengandalkan dari segi makanannya saja. Karena seperti kita tahu, apa yang kita berikan pada burung setiap harinya hanya itu-itu saja, alias tidak bervariasi sebagaimana di alam liar. Karena itulah pemberian suplemen secara tidak langsung merupakan satu hal yang cukup penting terutama bagi burung yang sedang ditangkarkan. 

Selain memperbaiki metabolisme, pemberian suplemen juga bisa meningkatkan kondisi birahi dari burung dan meningkatkan peluang keberhasilan dari telur menetas, mencegah indukan mengalami kondisi egg binding atau telur mengikat dan menjaga kesehatan anakan lovebird yang baru menetas.

Itulah 5 hal yang sebaiknya anda pertimbangkan sebelum memulai menangkarkan burung lovebird. 

Semoga bermanfaat!!!!!
 

Manfaat Cuka Apel Untuk Penangkaran dan Menghilangkan Kutu Pada Burung

Manfaat Cuka Apel Untuk Penangkaran dan Menghilangkan Kutu Pada Burung

Cuka apel atau aple cider vinegar yang dikenal sebagai minuman dan obat herbal, ternyata memiliki manfaat banyak bagi burung peliharaan, terutama burung yang akan dikembangbiakkan. Air cuka apel yang mengandung asam bisa menjadi sumber energi tambahan yang berkhasiat bagi burung.
Pemberian cuka apel yang ditambahkan dalam air minumnya memberikan efek yang menguntungkan pada kesehatan burung selama ditangkarkan. Banyak penangkar yang merekomendasikan mencampurkan 1,5 liter air bersih dengan satu sendok teh cuka apel yang diberikan selama delapan hari pertama menjelang ditangkarkan dan selama empat hari setelah burung selesai berproduksi.

Manfaat lain yang bisa didapat dari pemberian cuka apel adalah  :
  • Bisa menjadi pakan alternatif bagi burung.
  • Pencegahan terhadap berbagai penyakit dan koksidiosis.
  • Meningkatkan ketahanan burung.
  • membuang racun di dalam tubuh.
  • Meningkatkan kerja grit di dalam pencernaan burung.
  • Mencegah infeksi bakteri dan megabakteria.
  • Bertindak sebagai probiotik.
  • Sangat cocok dengan pencernaan burung.
Selain itu, air cuka apel yang dicampurkan dalam bak mandi burung ternyata bisa membantu burung mengatasi masalah bulu dan infeksi tungau (kutu) dan parasit bulu.

Cuka apel bisa didapatkan di toko-toko obat atau apotik dengan berbagai macam merek.

Semoga manfaat
!!!!!
 

Manfaat Lidah Buaya Untuk Burung

Manfaat Lidah Buaya Untuk Burung

Penggunaan lidah buaya (Aloe vera) untuk burung sebenarnya sudah cukup lama dipraktikkan sejumlah penggemar dan penangkar burung di berbagai negara, dan terbukti ampuh mengatasi berbagai gangguan kesehatan. Meski demikian, sampai sekarang pro dan kontra belum mereda. Mereka yang kontra beralasan, sifat bahan / cairan yang kental pada lidah buaya dikhawatirkan mengganggu saluran pencernaan dan pernafasan burung. Jadi, silakan Anda mencermati artikel ini secara bijak.
Lidah buaya merupakan salah satu tanaman herbal yang bermanfaat untuk menyembuhkan beberapa penyakit pada manusia. Atas dasar inilah, beberapa penggemar burung dan penangkar mulai menerapkannya pada burung.
Uji coba yang pernah diterapkan antara lain penggunaan ekstrak lidah buaya bisa membantu mengatasi gangguan pencernaan akibat pakan terinfeksi bakteri. Selain itu, bahan ini bisa digunakan sebagai obat luka akibat infeksi maupun luka bakar.
Dalam uji coba lainnya, lidah buaya juga berfungsi sebagai zat antiseptik, sehingga dapat digunakan untuk menghentikan pendarahan akibat luka, misalnya memotong paruh atau kuku burung secara tidak tepat.
Jika digunakan dengan sprayer, lidah buaya juga bisa berfungsi sebagai conditioner yang dapat menghentikan pertumbuhan bakteri dan jamur pada bulu dan kulit burung yang terinfeksi. Cairan gel yang memiliki sifat menenangkan ini juga ampuh untuk menyembuhkan burung yang stres, bahkan bisa menambah stamina burung, serta mencegah terjadinya kondisi egg binding dalam kandang penangkaran.
Beberapa bahan aktif yang terkandung dalam tanaman lidah buaya ini adalah:
  • Alion, baralon, natalion, klorofil, emodin, resin, albumin, minyak esensial, gum arabic, silika, fosfat, kapur, dan besi.
  • Memiliki kandungan vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin C, vitamin E, dan vitamin B12.
  • Memiliki kandungan mineral seperti kalsium (Ca), khlorida (Cl), chromium (Cr), tembaga (Cu), magnesium (Mg), kalium (K), natrium (Na), dan seng (Zn).
  • Mengandung 20 asam amino dan 9 enzim yang bermanfaat untuk mengaktifkan seluruh bagian tubuh burung atau metabolisme tubuhnya.

Lidah buaya sebagai penyembuh luka
Gel yang terdapat pada lidah buaya mampu mencegah infeksi akibat luka pada kulit. Karena itu, penggemar dan penangkar burung perlu mempertimbangkan manfaat tanaman ini sebagai penyembuh luka.
Cairan lidah buaya bisa menembus semua permukaan kulit. Hal ini bisa menjelaskan sifat penyembuhan ketika cairan digunakan untuk mengobati luka bakar, luka gores, lecet, dan masalah kulit lainnya. Sifatnya yang mampu menarik infeksi keluar dari luka sangat membantu pemulihan dan penumbuhan jaringan baru yang sehat.
Lidah buaya ini juga mengandung asam lemak yang memiliki sifat anti-inflamasi, serta hormon penyembuhan luka seperti auxin dan gibberellin. Selain itu, juga memiliki sifat anti-bakteri, anti-virus, anti-jamur dan sebagai pertahanan efektif terhadap berbagai serangan mikroba.
Tanaman lidah buaya memproduksi setidaknya enam agen antiseptik, yaitu lupeol, asam salisilat, nitrogen urea, asam cinnamonic, fenol, dan belerang, yang semuanya diakui sebagai antiseptik karena mampu membunuh atau mengendalikan jamur, bakteri, serta virus.
Penelitian sejak tahun 1930-an telah menunjukkan bahwa gel lidah buaya memiliki kemampuan tidak hanya menyembuhkan luka, tetapi juga mengobati bisul dan luka bakar, dengan menempatkan lapisan pelindung pada daerah yang terkena dan mempercepat penyembuhan.
Lidah buaya sebagai analgesik  (pereda rasa sakit)
Tampaknya bukan rahasia lagi kalau lidah buaya bisa digunakan sebagai penghilang / pereda rasa sakit yang efektif. Kandungan lupeol, asam salisilat, dan magnesium dalam lidah buaya memiliki sifat analgesik yang kuat tanpa efek samping, sehingga sangat membantu burung (juga perawatnya).
Penggunaannya bisa disemprotkan ke luka yang dideritanya (untuk burung yang belum biasa dipegang), atau mengoleskan gel lidah buaya (untuk burung yang sudah jinak).
Bukan cuma burung saja, Anda pun bisa menggunakan cairan lidah buaya untuk menghilangkan rasa sakit, misalnya akibat digigit burung paruh bengkok seperti nuri dan kakatua. Oleskan gel lidah buaya ke bagian yang digigit, kemudian dibungkus selama beberapa menit.
Lidah buaya juga bisa membantu untuk membekukan darah dalam jaringan yang terluka, serta meminimalkan pembengkakan dan memar.
Lidah buaya untuk burung yang suka mencabuti bulunya
Wah, masih ada lagi nih manfaat lidah buaya, yaitu bisa digunakan untuk terapi burung yang suka menggigit / mencabuti bulu-bulunya sendiri.
Dalam hal ini, gel lidah buaya dibuat cairan terlebih dulu, lalu dimasukkan dalam botol sprayer dan disemprotkan ke kulit dan bulu burung. Cairan ini bisa “menenangkan” kulit yang mengalami iritasi akibat dari perilaku burung yang sering mencabuti bulu-bulunya.
Tetapi perlu digarisbawahi, perilaku burung seperti ini bisa disebabkan oleh dua hal. Pertama, burung stres, sehingga terapi ini bisa dibenarkan. Kedua, banyak kutu / tungau yang menempel pada bulu dan kulit. Terapi lidah buaya menjadi percuma, jika sumber penyebabnya belum teratasi. Kutu / tungau hanya bisa dibasmi dengan insektisida yang khusus dan aman untuk burung.
Memberikan lidah buaya sebagai pakan burung juga bisa membantu mencegah kerusakan bulu. Efektivitasnya terutama karena tanaman ini mengandung magnesium lactate, zat kimia yang dikenal sebagai penghambat pelepasan histamin, yang sering menyebabkan iritasi kulit dan rasa gatal.

Lidah buaya sebagai immuno stimulant
Sebuah penelitian di Rusia menunjukan, lidah buaya berhasil menghilangkan racun dari tubuh dan bereaksi sebagai immuno stimulant, atau zat pemacu sistem kekebalan tubuh. Lidah buaya juga mengandung rangsangan imun yang komplek, galactomannan, yaitu polisakarida yang bereaksi sebagai zat anti-inflamasi dan meningkatkan fluiditas membran sel dan permeabilitas.
Jika di rumah Anda memiliki tanaman lidah buaya ini, ambillah beberapa daunnya. Selanjutnya diiris tipis-tipis dan bisa diberikan kepada burung Anda yang lesu dan membutuhkan dorongan energi. Irisan kecil daging lidah buaya bisa dicampurkan ke dalam pakannya, atau dijadikan jus lidah buaya, dengan perbandingan 1 bagian irisan daging lidah buaya dan 3 bagian air murni. Ini bisa diberikan 1-3 kali dalam seminggu.
Lidah buaya untuk menghentikan pendarahan kuku, paruh, dan bulu
Selama bertahun-tahun, bubuk styptic dianggap sebagai obat ampuh untuk menghentikan pendarahan pada kuku, paruh, dan bulu burung yang patah dan berdarah. Bubuk ini tersedia dalam berbagai merek.
Namun,  sering terjadi kematian folikel bulu darah atau luka yang diobati dengan bubuk tersebut. Dalam kasus yang tidak begitu parah, hal ini mengakibatkan kematian jaringan di lokasi yang terkena.
Tepung maizena, tepung terigu, dan gula kemudian dianggap lebih efektif dalam menghentikan pendarahan, tidak seperti bubuk styptic. Apalagi ketiga bahan tersebut merupakan produk alam, sehingga relatif tidak mengandung racun.
Jika tepung maizena dikombinasikan dengan gel lidah buaya, bahkan hasilnya bisa lebih efektif dalam menghentikan pendarahan. Lidah buaya tak hanya berfungsi menghentikan pendarahan, tetapi juga membuat tepung maizena menjadi lebih melekat pada sumber pendarahan, misalnya kuku atau folikel bulu.
Penggunaannya bisa dengan cara mengoleskan campuran gel lidah buaya dengan tepung maizena, atau mengoleskan gel lidah buaya sebelum diolesi dengan tepung di bagian yang berdarah.
Lidah buaya sebagai penawar racun (detoksifikasi)
Lidah buaya juga bisa digunakan sebagai penawar racun bagi burung. Burung yang mengalami keracunan bisa disebabkan berbagai hal, misalnya memakan hewan / serangga beracun seperti kupu-kupu atau ngengat, pakan yang dikonsumsi sudah rusak / basi, sehingga mengganggu organ pencernaannya.
Aplikasi praktis dalam pemanfaatan lidah buaya
Hmmm, banyak juga ya khasiat lidah buaya untuk burung. Dan, sepanjang saya menceritakan manfaat lidah buaya, tidak ada satu uraian pun soal pemanfaatan lidah buaya dalam mengatasi gangguan pernafasan. Ini semata-mata untuk menghindari mereka yang kontra dengan alasan bisa membahayakan saluran pernafasan burung.
Dari berbagai manfaat lidah buaya, yang sudah dijelaskan panjang lebar sebelumnya, saya akan membuat aplikasi praktis untuk dua hal saja. Pertama, dijadikan bahan pakan. Kedua, dijadikan bahan semprot untuk berbagai keperluan. Berikut ini rinciannya :
1. Sebagai pakan penambah energi.
  • Ambil daun lidah buaya, kemudian dibelah menjadi dua, dan ambil bagian dalam (daging) saja.
  • Daging lidah buaya diiris-iris dengan ukuran kecil, kemudian campurkan beberapa potong (secukupnya) ke dalam wadah makanannya.
2. Sebagai obat luka atau semprotan.
  • Isi toples kaca dengan 1 liter air aquadest distilata (bisa dibeli di apotek / toko kimia).
  • Masukkan potongan daging lidah buaya (115 gram) ke dalam cairan tersebut.
  • Simpan toples ke dalam lemari es selama 24 jam. Pada 1 jam pertama, lidah buaya masih terlihat mengapung. Setelah beberapa jam, lidah buaya akan tenggelam ke dasar toples. Itu berarti cairan sudah siap digunakan, tetapi disarankan sampai melewati 24 jam.
  • Air dari toples bisa digunakan untuk pengobatan burung. Misalnya dimasukan ke dalam sprayer untuk disemprotkan pada bulu / kulit burung yang suka menggigit dan mencabuti bulu-bulunya (asalkan tidak ada tungau / kutu pada bulu dan kulitnya). Bisa juga dipakai untuk mengobati bagian tubuh burung yag terluka.
  • Jika akan digunakan sebagai minuman (jus) untuk burung, campurkan larutan yang sudah dibuat ini dengan aquadest distilata, dengan perbandingan 1 : 1.

Sekali lagi, manfaat lidah buaya untuk burung sudah dirasakan oleh penggemar burung dan penangkar burung di berbagai negara, termasuk Eropa, Australia, dan Amerika. Tetapi, sampai detik ini, masih ada yang menentang penggunaannya. Jadi, silakan tentukan pilihan Anda.
Semoga bermanfaat!!!!
 

Khasiat Daun Sirih Untuk Burung Kicauan

Khasiat Daun Sirih Untuk Burung Kicauan

Daun sirih mempunyai banyak khasiat. Daun Sirih biasanya digunakan untuk mengatasi bau badan dan mulut, sariawan, mimisan, gatal-gatal dan koreng, serta mengobati keputihan pada wanita. Ini karena sirih mengandung zat antiseptik yang mampu membunuh kuman. Kandungan fenol dalam sifat antiseptiknya lima kali lebih efektif dibandingkan dengan fenol biasa. Dalam farmakologi Cina, sirih dikenal sebagai tanaman yang memiliki sifat hangat dan pedas.
Sedangkan manfaat daun sirih untuk burung antara lain adalah :

  •          Membunuh kutu sekaligus mencegah timbulnya kutu.
  •          Menyembuhkan & mencegah peradangan tenggorokan.
  •          Mengkilapkan & memperindah warna bulu.
  •          Sebagai disenfektan alami mencegah timbulnya bakteri & virus pada sangkar.(caranya semprotkan pada sangkar, tempat pakan & minum, minimal seminggu sekali)
  •          Dan masih banyak lagi manfaat lainya

Cara pemakaian
:
Ambil 5 lembar daun sirih, tuangkan 3 gelas (200ml x 3) lalu rebus sampai mendidih, setelah itu dinginkan dan tiris/saring. Untuk takaran 50ml campurkan dengan air bersih 1 liter (pemakaian normal / perawatan rutin). Bisa dengan cara disemprot / bak mandi (jika mandi keramba) dan cocok untuk segala jenis burung & hewan piaraan lainya. Sisanya bisa disimpan di tempat yg sejuk untuk pemakaian selanjutnya.
*EKONOMIS & EFISIEN*

Semoga bermanfaat
!!!!!
 

Manfaat Daun Mengkudu Untuk Burung Kenari

Manfaat Daun Mengkudu Untuk Burung Kenari

Buah mengkudu kini dikenal sangat bermanfaat untuk penanggulangan penyakit kronis yang menyerang  manusia. Khasiat yang terkandung didalamnya dipercaya bisa menanggulangi dan mengobati berbagai macam penyakit. Tetapi perlu diketahui bahwa tidak sekedar buah mengkudunya saja yang bisa kita manfaatkan, daun pucuk muda pada tumbuhan pace atau sering disebut mengkudu ini juga dipercaya berkhasiat untuk pengobatan dan penanggulangan penyakit pada burung kenari. Penyajian daun mengkudu cukup digantung pada sangkar sebagai pengganti sayuran atau buah-buahan yang biasa kita sajikan untuk burung kenari. Berikut manfaat daun pace atau mengkudu untuk burung kenari, blacktroath, sanger, dan burung lainya yang menyukai sayuran.

Manfaat Daun Mengkudu atau Pace Untuk Burung Kenari, Sanger, Blacktroath :
  •          Mengobati penyakit tenggorokan, yang buka paruh tapi suara justru nggembos
  •          Membantu kenari bahan semakin rajin berbunyi
  •          Mengobari suara serak sehingga suara semakin bening / kristal


Selain manfaat diatas daun mengkudu juga berkhasiat serta mengatasi gangguan seperti :
  •          Melancarkan pencernaan
  •          Menjaga stamina tubuh
  •          Menjaga kelangsingan tubuh dari obesitas
  •          Menormalkan tekanan darah
  •          Sebagai anti alergi

Demikian beberapa manfaat daun mengkudu atau daun pace untuk burung kenari, selain tidak berbahaya daun mengkudu termasuk obat-obatan alami. Tentunya jauh dari jangkauan pestisida yang biasa digunakan sebagai semprot sayur-sayuran lainya.
Semoga bermanfaat!!!!!
 

Manfaat Kecambah Untuk Burung Dan Cara Pembuatannya

Manfaat Kecambah Untuk Burung Dan Cara Pembuatannya

Kecambah atau toge memiliki kandungan gizi protein, vitamin dan mineral yang sangat baik untuk burung, khusus nya burung pemakan biji-bijian dan sayuran seperti burung jenis paruh bengkok, LovebirdKenari,  Parkit,  Blackthroat,  Mozambik,  Falk dan lain-lain.

Selain itu toge juga dapat memberikan peningkatan pada daya tahan tubuh, metabolisme dan juga dapat meningkatkan birahi dari sang burung, sehingga burung pun menjadi sehat dan rajin berkicau.

Namun ini adalah sebagai Ef atau pakan tambahan dan hanya di berikan sewaktu-waktu saja, dalam artian tidak untuk sebagai pakan pokoknya, karena hal itu bisa membuat burung over birahi.

Untuk pakan burung pemakan biji-bijian seperti Millet, canary seed, niger seed, jewawut, biji matahari dan lain-lainnya itu semua adalah pakan yang baik, akan tetapi untuk kandungan gizi kurang lengkap jika tidak di berikan pakan tambahan seperti kecambah / toge.

Dan ternyata pakan biji-bijian itu bisa kita buat sendiri di rumah untuk di jadikan kecambah dan biji-bijian yang bisa kita buat kecambah antara lain Millet, kacang-kacangan atau biji gandum juga bisa. Kenapa kita buat sendiri, karena kecambah yang paling bagus untuk pakan adalah kecambah yang baru tumbuh (masih pendek) mempunyai vitamin dan asam amino yang tinggi di bandingkan dengan kecambah yang sudah tua seperti yang di jual di pasar (toge).

Baiklah, kali ini saya akan memberikan tips membuat kecambah khususnya untuk para sobat kicau Burung :
  • Persiapkan wadah yang terbuat dari kaca seperti toples, gelas, mangkuk dan lain-lain, jangan menggunakan bahan logam karena bisa terkontaminasi, dan kalo pake kaca kita bisa melihat hasilnya dari luar.
  • Memilih biji yang bagus, caranya dengan merendam biji yang di persiapkan, jika ada biji yang  mengambang berarti biji itu tidak bagus dan harus di buang.
  • Setelah itu cuci kembali biji-bijian hingga bersih.
  • Lalu masukkan biji-bijian ke dalam wadah dan masukkan air hingga penuh dan simpan selama 12 jam.
  • Kemudian buang air yang ada dalam wadah tersebut beserta kotoran di air yang mengambang, lalu isilah kembali wadah dengan air dan untuk kali ini airnya sedikit saja, asalkan semua biji terendam atau permukaan air lebih tinggi sedikit dari biji-bijian, hal ini untuk merangsang tumbuhnya tunas kecambah.
  • Setelah itu diamkan selama 1, 2 atau 3 hari relatif, karena proses pertumbuhan tiap biji-bijian mempunyai waktu yang berbeda, intinya hingga tunas kecambah muncul.
  • Dan ingat kecambah yang masih muda (pendek) memiliki kandungan vitamin dan asam amino yang sangat tinggi, jadi lebih kecambah diangkat sebelum jadi panjang atau melebihi 2 hari.
  • Tiriskan atau saring dulu sebelum di berikan pada burung kesayangan anda, agar tidak terlalu banyak kandungan air yang bisa membuat burung anda kembung.
  • Berikan pada burung secukupnya saja dan sisanya bisa di simpan di kulkas.

Semoga bermanfaat!!!!!
 

Melatih Burung Agar Mau Makan Voer Secara Total

Melatih Burung Agar Mau Makan Voer Secara TotalBurung hasil tangkapan dari hutan atau istilahnya Muda hutan, belum pernah makan voer di alam liarnya. Mereka hanya memakan apa yang tersedia di alam habitatnya. Ada jenis burung pemakan buah-buahan seperti burung Cucak ijo, Cucak rowo dan lain-lain. Ada juga pemakan serangga seperti burung Murai batu, Kacer dan lain-lain. ada juga yang memakan dua-duanya seperti Anis merah, plontang dan lain-lain.

Jika burung yang kita pelihara tidak doyan sama voer, tentu akan sangat merepotkan, menyita waktu, bahkan akan menguras dompet kita. Dan jika kita telat memberikan pakan, bisa-bisa burung akan kembali kepada sang pencipta.

Untuk itu para sobat kicau Burung, kali ini saya akan membahas bagaimana caranya melatih burung agar burung mau makan voer. Berikut tipsnya :

Untuk burung pemakan buah-buahan:
  • Berikan pisang sebagai makanan utamanya.
  • Perkenalkan voer dengan cara menaburkan voer yang lembut ke permukaan pisang yang telah di kupas.
  • lakukan secara bertahap misal hari pertama di tabur sedikit voer, hari kedua di tambahin porsi taburan voernya, hari ketiga tambah banyak voernya dan seterusnya. lakukan hal ini terus-menerus hingga berkurang porsi pisangnya.
  • letakkan tempat pakan berisi voer di bawah gantungan pisang, dengan harapan kalo makanan pisang yang jatuh ke tempat voer akan di makannya.
  • lihat perkembangannya dengan melihat kotorannya.

Untuk burung pemakan serangga:
  • Berilah tempat pakan dengan voer lembut.
  • Kenalkan pada burung tentang voer. Caranya taburkan kroto (telur semut) di atas voer atau bisa juga dengan menggunakan Ulat hongkong sebagai pengganti kroto.
  • Setelah di lakukan seperti itu beberapa hari. Campurkan kroto sama voer dengan perbandingan 3/1. ini bisa di campurkan sedikit air agar kroto benar-benar menyampur dengan voer.
  • Lakukan seperti itu dengan pemberian porsi kroto di kurangi secara bertahap.
  • lihat perkembangannya dengan melihat kotorannya.
  • Setelah benar-benar makan voer tambahlah jangkrik pagi dan sore sebagai kebutuhan gizinya.
Semoga bermanfaat!!!!!