Cermati Proses Perjodohan Kenari

Cermati Proses Perjodohan Kenari

Jika kita mempunyai pasangan indukan yang siap kawin, Cobalah dekatkan keduanya pada sangkar yang berbeda, pada saat jantan didekatkan dengan betina, sijantan akan mengejar atau menabrak sangkar dengan kicauan yang keras.
Sedangkan betinanya saat mendengar kenari jantan berkicau sering bersuara cuit-cuit tidak mau diam, mengepakkan sayapnya dan ekor diangkat seakan minta di kawin.
Kemudian ambil jantan dan masukkan dalam satu sangkar dengan burung betina. Amati apakah kedua burung tersebut benar-benar mau kawin. Apabila kita melihat kenari jantan dan betina sering berkelahi maka pasangan itu perlu untuk dipisah kembali.
Jika kita sudah memutuskan pasangan yang akan diternakan, tempatkan pasangan kenaritersebut dalam sebuah sangkar ternak yang telah dilengkapi dengan tempat dan bahan sarang. Kemudian kenari betina akan mengambil bahan tersebut dengan paruhnya dan akan mencoba membuat sarang. Jika kenari betina terlihat tidak membuat sarang, sebaiknya hentikan proses perjodohan.
Ciri lain yang terlihat pada sore hari, kenari jantan dan betina tidur berdekatan. Sewaktu-waktu kenari jantan dan betina saling meloloh makanan.
Bila telah berhasil dalam proses perkawinan kedua burung akan gemetar dan mendongakan kepala ke atas menandakan telah ejakulasi dan orgasme.
Jangan lupa selama proses perkawinan selalu sediakan sayur dan telur puyuh untuk mendapatkan kualitas anakan yang sehat dan cerdas.

Semoga bermanfaat!!!!!
Share this article :
 

Posting Komentar